Potret Indonesia Terkini – Palangka Raya
Kebutuhan Alat berat seperti Escavator di Kalimantan Tengah kedepan akan semakin variatif dan kompetitif dengan kehadiran PT. Budi Utomo Perkasa Mandiri. Perusahaan yang bergerak menjual alat berat. Pada hari minggu 20 Juli 2025 digelar Doa syukur sekaligus peresmiannya.
Hadir, H. Iwan Ridwan dan Sri Wahyuningsih asal Jakarta dari PT. Sanubi Sukses Makmur. Yang menjadi mitra dari PT. Budi Utomo Perkasa Mandiri.
Dalam sambutannya Direktur Utama H. Iwan menyampaikan selamat dan sukses.
“Kemitraan ini bisa memberikan dukungan bagi pengadaan Alat Berat oleh PT. Budi Utomo Perkasa Mandiri bukan hanya di Kalimantan Tengah tapi juga diseluruh Kalimantan”.
Ibadah syukur di bawakan oleh Pdt. Immanuel Misi. Pesan khotbahnya yakni tentang bagaimana anak Tuhan mampu menghadapi tantangan jaman. “Bagaimana kemajuan dari perusahaan bisa terwujud dengan kerjasama banyak pihak, dan menjaga relasi dengan baik”.
Sementara Gembala Pos PI Noah Ark Pdt. Natalia dalam sambutannya mengingatkan untuk selalu ingat Tuhan. “Sebagai penjaga “Domba” (jemaat -red) saya mengingatkan agar tidak terjatuh ke dalam jurang, namun bila tidak bisa diingatkan saya serahkan pada Gembala yang agung sebagai pemilik domba”.
Hadir pula diundang mewakili dari aparat penegak hukum Obet yang berpesan agar perusahaan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku. “Perusahaan yang taat pada ketentuan hukum sehingga tidak akan bermasalah dengan hukum”.
H. Iwan pada kesempatan wawancara dengan awak media menjelaskan bahwa Perusahaannya bagian dari konsorsium. Bergerak dibidang E – Commerce. “Sebagai perusahaan Startup karya anak bangsa mendukung pemasaran produk anak bangsa”.
Sementara untuk pengadaan Alat berat bergerak dalam usaha pembiayaan pengadaan alat berat. “Bekerjasama dengan Agen Tunggal Pemegang Merk Sanny sebagai jaminan produk yang dipasarkan berkualitas dan pelayanan purnajual dari mitra-mitra kami”.
“Saya berharap kehadiran PT. Budi Utomo Perkasa Mandiri dapat membawa kemajuan bagi Kalimantan Tengah”, Tandas Iwan.
Dilaporkan oleh : Endharmoko