Potretindonesiaterkini- Jakarta,
Badan Pengurus Harian (BPH) Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Se JADETABEK periode 2025-2027 dengan ketua terpilih, Semifon Arikson I. Kambue dan wakil ketua, Edianus Alom bersama seluruh pengurus kordinator wilayah dan anggota memberikan pernyataan sikap atas munculnya deklarasi Ikatan Mahasiswa SePapua (IMASEPA) Se JADETABEK (31/08/2025) kemarin.
Adapun, formasi ketua pimpinan sidang tetap MUBES VIII IMAPA Se JADETABEK Alfonsius Yogi, dan anggota, Edison Nokuwo mendukung ketua terpilih membuat dan membacakan pernyataan sikap tersebut secara tegas.
“Pertama. Kami, seluruh Anggota Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Se-JADETABEK dan bersama seluruh ketua-ketua Korwil yang berada di bawah naungan Organisasi IMAPA Se-JADETABE menolak dengan tegas segala bentuk deklarasi, pendirian, ataupun aktivitas yang mengatasnamakan Organisasi IMASEPA Jadetabek,”Ucapnya lantang.
Karena, lanjutnya membacakan pernyataan sikap, tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan bersifat ilegal.
“Dua. Kami tegaskan bahwa, organisasi Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Se-JADETABEK, IMASEPA Bandung, dan IMAPA Bogor di wilayah Jawa Barat tidak pernah memberikan rekomendasi, mandat, maupun persetujuan terhadap penggunaan nama, logo, maupun atribut organisasi untuk kepentingan pihak tertentu.” Ucapnya lantang.
Ketiga, lanjutnya membacakan, kami menilai tindakan ini merupakan upaya mencederai marwah organisasi yang sah serta berpotensi menimbulkan perpecahan di kalangan mahasiswa Papua di wilayah Se-JADETABEK.
“Empat. Kami menghimbau kepada seluruh mahasiswa Papua agar tidak terprovokasi dan tidak menghadiri kegiatan yang dimaksud, serta tetap menjaga solidaritas, persatuan, dan keutuhan organisasi yang sah.”Bacanya tegas.
Kelima, bacanya lagi, Kami meminta kepada pihak yang tidak bertanggung jawab agar segera menghentikan segala bentuk kegiatan ilegal tersebut demi menjaga nama baik serta legitimasi organisasi mahasiswa Papua yang resmi.
“Enam. Kedudukan organisasi IMASEPA JADETABEK tidak pernah diketahui oleh seluruh mahasiswa Se-Jawa Bali dan Se Kompas (Komunitas Mahasiswa Se-Sumatera),”Bacanya jelas.
Oleh karena itu, lanjutnya tegas, kedudukan IMASEPA JADETABEK, kami nyatakan tolak.
“Tujuh. Kami menolak keras terhadap, mengklaimnya setiap Paguyuban, yang akan terlibat dipembentukan organisasi ilegal, tanpa sepengetahuan pengurus paguyuban tersebut.”Pungkasnya.
Delapan, pungkasnya lagi, Kami menolak keras atas tindakan yang dilakukan dalam Mendeklarasikan IMASEPA JADETABEK.
“Sembilan, Kami dari setiap korwil yang berada di bawah naungan organisasi Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Se-JADETABEK menolak keras atas tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang memecah belah IMAPA Se-Jadetabek.”Katanya lugas.
Sepuluh, tukasnya terang, Kami menolak atas informasi yang sedang beredar atas hadirnya organisasi baru yaitu IMASEPA JADETABEK tanpa surat rekomendasi.
“Sebelas, Kami Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Se-JADETABEK dengan ini kami menyatakan sikap penolakan bersama IMASEPA Bandung dan IMAPA Bogor.”Katanya lantang.
Dua belas, katanya lagi, Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Se-JADETABEK menyatakan bahwa kami mahasiswa Papua Se-JADETABEK adalah satu.
“Tiga belas. Jika tuntutan kami di atas tidak terpenuhi, maka berurusan dengan IMAPA Se-JADETABEK, IMASEPA Bandung, dan IMAPA Bogor, sebagai wadah resmi mahasiswa Papua Se-Jawa Barat.”Ujarnya jelas.
Empat belas, bacanya lanjut, Kami menolak tegas mengatasnamakan IMAPA Se-JADETABEK untuk kepentingan Pribadi atau segelintir orang.
“Dengan demikian pernyataan ini kami sampaikan sikap kami bahwa kami menolak segala keputusan sepihak, demi menjaga kedaulatan organisasi dan memastikan suara bersama tetap dihormati.”Baca ketua terpilih.
Mengetahui, bacanya dengan intonasi lantang, ketua-ketua korwil di bawah naungan organisasi Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Se-JADETABEK.
Adapun ketua terpilih membacakan korwil-korwil yang terbentuk seperti,
Korwil IPMY, Korwil HMKY, Korwil IPMAMI, Korwil IPMMO, Korwil MANOKWARI, Korwil PEGUNUNGAN ARFAK, Korwil IPMAP, Korwil IPMANAPANDODE, Korwil IPMNI, Korwil BOVEN DIGOEL, Korwil IMMJ MAYBRAT, Korwil TAMBRAUW, Korwil ASMAT, Korwil WAROPEN, Korwil HIPMA LANNY JADEBEK
“Jakarta, lanjutnya lagi, 06 September 2025.”Tutupnya mengakhiri pembacaan pernyataan sikapnya.