Palangka Raya, Potretindonesiaterkini.com
Pokdarwis adalah singkatan dari Kelompok Sadar Wisata, yaitu lembaga swadaya yang bertujuan untuk mengembangkan pariwisata di suatu daerah. Pokdarwis berperan sebagai penggerak kepariwisataan di tingkat desa.
Tujuan Pokdarwis
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pariwisata, Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan, Meningkatkan nilai manfaat kepariwisataan bagi masyarakat, Mensukseskan pembangunan kepariwisataan, Memanfaatkan kepariwisataan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
Cara Pembentukan Pokdarwis Inisiatif dari masyarakat lokal, Inisiasi dari instansi terkait di bidang Kepariwisataan.
Manfaat Pokdarwis
• Memanfaatkan potensi pariwisata untuk mewujudkan roda perekonomian
• Memanfaatkan kepariwisataan untuk pemberdayaan masyarakat
• Memanfaatkan kepariwisataan untuk melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya
• Memanfaatkan kepariwisataan untuk memajukan kebudayaan
Mitra Pokdarwis
Pokdarwis bermitra dengan pemerintah, pemerintah daerah, dan pemerintah desa dalam upaya mewujudkan dan mengembangkan Sadar Wisata di Desa.
Ada 60 Pokdarwis di Provinsi Kalimantan Tengah. Pembinaan yang dilakukan oelh Dinas Paeiwisata Kalteng yakni pelatihan, promosi baik langsung atau melalui platform digital dan dukungan lainnya.
Berikut wawancara media ini bersama Gebriely Trineida, JFT, Adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Ahli muda, bidang pengembangan destinasi dan kelembagaan pariwisata Disbudpar Prov Kalimantan Tengah, Rabu 5 Maret 2025.
“Dengan pelatihan sumber daya manusia (SDM) Pokdarwis bisa lebih membangun peningkatan objek wisata, pelayanan dan kreatifitas lainnya yang menunjang kunjungan wisatawan” unglap Gebriely.
Saat ini Dinas Pariwisata sedang terus memgembangkan desa wisata sebagai daerah tujuan wisata bekerjasama dengan dinas pariwisata kabupaten dan kota di Kalteng.
Saat ini Objek wisata unggulan dan populer Di Kalteng yaitu Wisata Taman Nasional Tanjung Puting, Wisata Margastawa Camp Leakey, Balai Taman Nasional Sebangau, Taman Nasional Guia en Borneo, Bukit Doa Karmel Tangkiling, Kawasan Arboretum Nyaru Menteng, Museum Balanga dan masih banyak lagi lainnya.
Gebriely menyebutkan bahwa pelaku Usaha bidang Pariwisata perlu membekali usahanya dengan sertifikat standar untuk Objek Wisata yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Peovinsi Kalimantan Tengah. “Pelayanan perijinan usaha pariwisata saat ini kan online, namun demikian para pelaku usaha wisata juga perlu melengkapi perijinan dengan serrifikasi dari Dispubpar Kalteng” ungkapnya.
Selain itu Disbudpar juga menyiapkan Ada Taman Budaya di Tilung, Palangka Raya. Secara reguler setiap bulan masyarakat bisa menyaksikan pagelaran budaya atau pertunjukkan seni.
Siapapun seniman bisa menggunakan tempat ini, dan ada biaya yang dikenakan. Biaya ini jadi pemasukan daerah. “Seniman bisa bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk pagelaran seni dan budaya”, ungkap Gebby.
Selain itu Dinas Pariwisata sejak 2024 juga menambah pagelaran seni budaya di Bunderan Besar. “Ini adalah apresiasi pemerintah terhadap pelaku seni”.
Untuk Cinderamata khas Kalimantan Tengah terbuat dari Rotan, batu-batuan, dan batik Kalteng. Sementara untuk kuliner semisal kandas-kandasan (masakan Dayak) itu sangat disukai para wisatawan asing. Dijalan Batam ada Souvenir shopnya, Dekranasda Provinsi Kalteng di Jalan Imam Bonjol. Di Dekranasda seluruh produk UMKM dari Kabupaten dan Kota du Kalteng dikumpulkan.
Gebriely menyakini kerjasama banyak pihak, pemerintah daerah dan masyarakat dapat meningkatkan pelayanan, pengembangan yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Dilaporkan oleh Endharmoko