Potret Indonesia Terkini, Palangka Raya
Sosialisasi pengelolaan Biaya Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BOPP) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2025 digelar Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Minggu – Selasa (6 – 8 Juli 2025) di Hotel Alltrue Palangka Raya.

Foto (Istimewa)
Informasi dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo S.IP, M.PA melalui Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan H. Safrudin, M.Pd saat di doorstop awak media menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman, literasi kepada kepala sekolah dan bendahara sekolah soal teknis pengelolaan dana BOPP dan BOSDA.
Dan menginformasikan janji Gubernur Kalteng yang memberikan bantuan gratis kepada siswa yang tidak mampu ditingkat SMA.SMK dan Sekolah Khusus.
Lebih lanjut Plt. Sekdis menjelaskan bahwa Kegiatan ini juga memberikan dasar.acuan bagaimana pengunaannya.SPJK untuk belanja apa saja yang boleh, di berikan rambu rambunya dan.aturannya supaya sekolah bisa paham
Adapun untuk bantuan 2.4 jt bagi siswa tidak mampu disalurkan ke masing masing sekolah tergantung jumlah siswa.
“Sesuai dengan usulan sekolah dan diknas di cocokan dengan BP dan kementerian sosial yang kemudian di validkan” katanya.
Dana 2.4 juta tersebut diharapkan mencukupi dan menjamin bahwa anak anak tidak mampu di Kalimantan Tengah semuanya bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas sehingga tidak lagi ada alasan tidak bersekolah.
“Bosda tersebut di berikan kepada sekolah untuk di kelola bagi kepentingan anak-anak didik di sekolah dan termasuk baju seragam di berikan secara gratis khusus kelas x saja atau siswa baru”, beber Safrudin.
Adapun yang hadir dalam sosialisasi yaitu
Ada 14 MKKS SMA.14 SMK.14 SKH.(SLB)
Dan Pejabat disdik yang hadir Plt. Sekretaris, Kepala Bidang Pembinaan SMK H.Tutang, S.Pd, M.Si, Tim Kerja Penyusunan Program dan Nara Sumber yang disiapkan Disdik Kalteng.

Sementara Kepala SMA Negeri 5 Palangka Raya, Drs. Muhammad Ramli, M.Pd. yang hadir mengikuti sosialisasi mengatakan kegiatan sosialisasi ini memberikan teknik dalam penyusunan ARKAS dan arahan-arahan yang sangat penting dalam mengimplementasikan program BOPP dan BOSDA.
“BOPP di SMAN 5 PKY dilaksanakan sesuai program dan petunjuk teknis”, tegasnya. Menurut Ramli BOSDA dapat membantu operasional sekolah yang berbudaya mutu lulusan. “BOPP untuk sekolah negeri dan BOSDA untuk sekolah swasta, pungkasnya
Dilaporkan oleh : Endharmoko