Buntok, Potret Indonesia Terkini
Peningkatan kualitas, efisiensi dan efektifitas pekerjaan pembangunan infrastruktur melalui pembinaan terhadap jasa kontruksi menjadi komitmen Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan. Hal ini disampaikan melalui Kepala bidang (Kabid) Bina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Barito Selatan Hawino, S.T, M.Eng beberapa waktu lalu kepada media.
“Komitmen ini berkat masukan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan,” ungkap Hawino.
Adapun yang menjadi perhatian adalah meliputi pengendalian biaya proyek, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pengawasan Proyek dan Sertifikasi bagi Tenaga Konstruksi seperti operator, tenaga ahli sipil dan lainnya.

Pengendalian biaya proyek
Kegiatan dilakukan dengan melakukan survei secara berkala harga satuan bahan dan tenaga kerja. “Survei ini dilakukan per dua semester untuk memastikan harga yang wajar sesuai standar regional”, kata Hawino.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Kepastian kepemiikan BPJS tenaga kerja dan kesehatan bagi pekerja proyek. Selain itu meminimalkan resiko proyek hinggal nol kecelakaan baik pekerja maupun warga masyarakat sekitar. Untuk itu harus diperhatikan adalah penyimpanan, pembuangan bahan dan pengerjaan mengikuti standar K3 yang ditetapkan.
Pengawasan Proyek
Perusahaan Jasa Konstruksi harus mengikuti spesifikasi teknis dan standar pekerjaan yang sudah ditentukan dan disepakati. Untuk itu pengawasan terhadap proses pekerjaan dan hasil pekerjaan perlu dilakukan.
Sertifikasi Tenaga Kerja
Kompetensi dan profesionalitas tenaga proyek bertujuan untuk menghasilkan pekerjaan yang memenuhi standar kualitas yang dicapai.
Menurut Hawino, komitmen DPUPR ini bisa dicapai dengan adanya komunikasi dan kerjasama semua pihak untuk mencapai hasil yang optimal. “Kami lakukan evaluasi dan pembinaan dalam rangka memperbaiki kekurangan dan meningkatkan hasil pekerjaan infrastruktur,”pungkas Hawino.