Korem 102/Pjg menjadi Kodam XXI Tambun Bungai, Mayor Chk. Suryanto : “Masih berproses dan Pada Waktunya Akan Diresmikan”

Palangka Raya, Potret Indonesia Terkini

Persiapan Korem 102/Panju Panjung (Pjg) menjadi Kodam di Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah direncanakan, tetapi peresmiannya masih belum ditetapkan.

 Persiapan Korem 102/Pjg menjadi Kodam 

Rencana peningkatan status Korem 102/Pjg menjadi Kodam sudah masuk dalam rencana strategis (renstra).

Rencana ini mempertimbangkan luas wilayah Kalteng yang merupakan provinsi terluas di Indonesia.Rencana ini juga mempertimbangkan bahwa Kalteng akan memiliki markas komando kewilayahan pertahanan militer, yaitu Kodam XXI/Tambun Bungai.

Komando Daerah Militer (Kodam)

Kodam bertugas dalam penyelenggaraan pendidikan pembentukan dan pengembangan untuk tingkat Tamtama dan Bintara. Kodam juga bertugas untuk menciptakan suatu kondisi nasional yang dinamis. 

Untuk mengetahui proses melengkapi peningkatan status Korem menjadi Kodam, media ini menemui Kepala Penerangan Korem 102/Pjg (Kapenrem) Mayor Chk. Suryanto, di Palangka Raya, Kamis (27/02).

Kapenrem membenarkan bahwa proses melengkapi apa yang dibutuhkan untuk Markas Kodam sedang berjalan. “Untuk pembangunan gedung perkantoran di Makorem sedang berjalan, sudah ada yang selesai dan untuk gedung yang selanjutnya. 

Menurut Kapenrem, rencana peningkatan status ini Korem menjadi Kodam ini akan selesai ditahun 2025, namun belum bisa dipastikan kapan resminya. “Bila segala sesuatunya untuk keperluan Kodam sudah siap pasti akan diresmikan, yang pasti rencanannya memang 2025 ini”, ungkapnya.

Adapun wilayah Kodam XXI Tambun Bungai ini nantinya meliputi Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dan Makodamnya berada di Kalimantan Tengah. 

Mayor Chk. Suryanto tak menampik bahwa peningkatan status menjadi Kodam ini bagian dari Renstra pertahanan untuk Ibukota Nusantara (IKN). “Selain bagian dari Renstra TNI, Kehadiran Kodam juga akan memberi dampak pergerakan ekonomi masyakat, dengan adanya perumahan prajurit dan mendukung pembangunan pemerintah provinsi,”jelasnya. 

Peran srategis TNI saat ini tak bisa dinilai dalam upaya menghidupkan dwifungsi TNI atau bahkan dikesankan multifungsi tapi lebih kepada kebutuhan dalam upaya mendukung tujuan nasional. “Peran utama TNI dalam menjaga pertahanan kedaulatan negara dan perlindungan serta mendukung tercapainya tujuan nasional Indonesia, tandas Mayor Chk. Suryanto.

Ditambahkan oleh Mayor Chk. Suryanto, sesuai dengan perintah pimpinan tentang perlunya media center dalam rangka keterbukaan publik dan pentingnya peran media dalam mendukung kegiatan TNI.  

Dilaporkan oleh Endharmoko

Berita Lainnya