Palangka Raya, Potret Indonesia Terkini.com -Demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM )Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran berkomitmen dan terus berupaya memberikan perhatian khusus kepada dunia Pendidikan.
Komitmen itu dibuktikan dengan diluncurkan program kuliah gratis bagi 10.000 siswa yang akan melanjutkan kuliah dan program sekolah gratis. Program tersebut diluncurkan saat kegiatan Jambore Pendidikan dan Jambore Pemuda di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya, Sabtu (26/10).
Dalam kegiatan jambore pendidikan dan pemuda, dilakukan penyerahan beberapa bantuan secara simbolis yakni kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa Kalteng, Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) senilai Rp12.753.500.000.
Kemudian diserahkan tunjangan khusus guru daerah terpencil Rp4.860.000.000 dengan masing-masing Rp750.000 per bulan, sekolah gratis untuk 97.628 siswa jenjang SMA/SMK/SLB.
Selain itu, ada juga dilakukan penyerahan panel surya 63 unit untuk sekolah terpencil Rp6.164.100.000, starlink untuk sekolah terpencil 75 unit Rp3.000.000.000, laptop untuk seluruh kepala sekolah 416 unit Rp 9.152.000.000.
Lalu, ada penyerahan papan tulis interaktif 1.238 unit senilai Rp 247.600.000.000, motor KLX untuk sekolah terpencil yang berprestasi 10 unit Rp 36.800.000 speed boat 4 unit untuk sekolah terpencil Rp1.400.000.000, perahu atau klotok 16 unit untuk sekolah terpencil Rp2.200.000.000.
Ada juga bantuan Organisasi Masyarakat dan Pemuda (OKP) dan Himma Kalteng Rp4.150.000.000; serta bantuan 1 unit bus sekolah SMA 2 Seruyan.
Gubernur meminta kepada kepala sekolah dan guru-guru se Kalteng supaya mensosialisasikan kepada seluruh orang tua murid yang mendekati lulus SMA sederajat.
“Supaya anak-nya tidak boleh tidak kuliah, wajib kuliah pemuda-pemudi Isen Mulang,“ tegasnya.
Sugianto memberi semangat kepada para guru-guru agar tetap semangat dalam mendidik anak-anak di Kalteng.
Ia menitip pemuda-pemudi isen Mulang. Pemuda pemudi isen Mulang harus semangat, punya jiwa petarung, punya tekad, dan punya keberanian untuk meraih mimpi.
“Jangan jadi anak yang merengek, jangan jadi anak-anak yang minta belas kasihan,” ujar Sugianto Sabran.
”Karena sesungguhnya kalianlah yang bisa merubah diri kalian. Kalian harus belajar menggali potensi diri,” imbuhnya.
Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyebut, Gubernur saat ini berfokus dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Dibeberkannya, di Disdik ada program TABE, bantuan stimulan pendidikan, dan bantuan stimulan bagi para mahasiswa yang mempunyai usaha untuk mendorong mereka menjadi entreprenuer, dan juga bantuan biaya pendidikan gratis 10.000 bagi para siswa yang akan melanjutkan kuliah dan dibiayai tentunya sampai selesai.
Menurut istri Gubernur , program di sektor pendidikan yang sudah digagas merupakan komitmen Gubernur terhadap dunia pendidikan dan meningkatkan SDM yang berkualitas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo mengatakan, kegiatan jambore ini diluncurkan program kuliah gratis untuk 10.000 mahasiswa dan peluncuran sekolah gratis untuk 97 ribu lebih siswa SMA sederajat.
Menurut dia, hal itu merupakan terobosan pertama di Indonesia. Kalteng harus berbangga selaku masyarakat memiliki gubernur seperti H Sugianto Sabran. Karena program ini pertama di Indonesia. Jadi untuk SMA, SMK, SLB digratiskan. Kalau kuliah gratis untuk 10.000 mahasiswa.
“Karena setiap tahun Kalteng meluluskan hampir 30.000 siswa siswi, jadi mengurangi sepertiga dari angka lulusan SMA kelas 3,” ujarnya.
Disdik Kalteng sudah bekerjasama dengan 32 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Kalteng.
Disebutkan pihaknya sudah tandatangan MoU untuk sama-sama sepakat memberikan kuliah gratis untuk 10.000 mahasiswa. “Saya apresiasi seluruh pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se Kalteng, karena mereka mau mengurangi biaya pendidikan” ujarnya.
Sehingga yang membayar separuhnya Pemprov Kalteng. Ini karena kolaborasi Pemprov Kalteng dengan 32 universitas yang ada di Kalteng.(id/dw).