Program CKG, M.Qodari Cek Puskesmas di Kalimantan : “Prosedur dan Perlengkapan Sudah Baik dan Partisipasi Warga Perlu Ditingkatkan”

Palangka Raya, potretindonesiaterkini

Cek Kesehatan Gratis (CKG) adalah program pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah untuk masyarakat. CKG dapat dilakukan di Puskesmas, klinik milik pemerintah, atau melalui aplikasi SatuSehat atau WhatsApp Kemenkes. dinomor 0811 10 500 567.

Dalam rangka melihat persiapan dan pelaksanaanya CKG Wakil Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) RI M.Qodari mengunjungi beberapa Puskesmas di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimatan Tengah. Usai ke Kalsel, M.Qodari ke Kalteng Kamis, (20/02). Qodari di Kalteng mengunjungi 3 Puskesmas, 2 di Kota Palangka Raya yakni Puskesmas Panarung, Puskesmas Bukit Hindu dan 1 di Kabupateng Katingan yaitu Puskesmas Kasongan.

Secara runut kunjungan Qodari mempraktekan bagaimana alur pelayanan kesehatan mulai dari proses pendaftaran hingga pelayanan kesehatan seperti pengecekan ke Laboratorium. Pengecekan meliputi keseluruhan perlengkapan dan peralatan yang dimiliki Puskesmas Bukit Hindu termasuk Qodari mencoba kendaraan roda dua yang digunakan untuk layanan puskesmas keliling.

Mengawali sesi wawancara dengan awak Media Qodari katakan “Indonesia Terang bukan Indonesia gelap”. Menurutnya Setiap warga masyarakat Indonesia mempunyai hak untuk akses cek kesehatan gratis, pelayanan cek kesehatan di Puskesmas untuk segala usia,. “Saya perhatikan fasilitas peralatan kesehatan di Puskesmas Bukit Hindu relatif lengkap, dan bila pun kurang bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi,”ungkapnya.

Foto bersama M Qodari Wakil Kepala KSP RI dengan Keluarga Besar Puskesmas Bukit Hindu

Dengan fasilitas peralatan kesehatan yang lengkap maka Puskesmas Bukit Hindu saat inj sudah menyandang status sebagai Puskesmas Induk, Salah satu contoh adalah pemeriksaan cek darah sudah dengan fotometer yang terbilang peralatan canggih.

“Prosedur pelayanan kesehatan sudah bagus, namun partisipasi warga perlu ditingkatkan dengan terus di sosialisasikan, Sayang kalo perlengakapan kesehatan sudah lengkap prosedurnya sudah baik tapi partisipasi warga dalam program ini masih rendah”, papar Qodari yang pernah mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Palangka Raya ini.

Diketahui saat ini di Puskesmas Bukit Hindu dilayani oleh 4 dokter umum, dan 2 dokter spesialis gigi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah dr. Suyuti Syamsul kemukakan isu kesehatan di Kalteng ini adalah tentang stunting yang masih tinggi. Secara Nasional saat ini Kalteng menduduki peringkat 20 setelah sebelumnya peringkat 40. “Secara peringkat Kalteng alami penurunan Stunting yang signifikan namun perlu ditngkatkan lagi. Yang kedua adalah tentang pemerataan tenaga kesehatan. Seleksi tenaga kesehatan oleh pemerintah pusat perlu ada penyesuaian terkait penilaian saat seleksi tenaga kesehatan atau dokter. Dan masih adanya Dokter yang enggan untuk ditempatkan di daerah-daerah yang terpencil di Kalteng.

“Melalui program Nusantara Sehat dengan penugasan khusus ke daerah-daerah yang masih kosong tenaga kesehatannya”, jelas Suyuti.

Saat kunjungan Qodari bertemu dengan teman semasa bersekolah di SMP 2 jalan Diponegoro yang sudah 23 tahun pengabdian sebagai dokter dan saat ini bertugas di Puskesmas Bukit Hindu. “Terima kasih dr.Ida untuk pengabdiannya selama 23 tahun di Palangka Raya”, kata Qodari kepada dr.Ida.

Puskesmas Palangka Raya yang berada di Kelurahan Palangka Raya ini melayani 15.000 Kepala Keluarga (KK).

Maklumat Pelayanan Kesehatan Puskesmas Bukit Hindu, Palangka Raya

Kepala UPTD Puskesmas Bukit Hindu Hellyana, S.Kep, Ns, mengatakan Keluarga Besar Puskesmas Bukit Hindu merasa bangga dan senang sekali yang menjalankan program Presiden yaitu Cek Kesehatan Gratis bagi yang berulang tahun dipantau langsung dari pemerintah pusat melalui kunjungan wakil kepala staf presiden M.Qodari.

“Kunjungan ini bisa meningkatkan semangat dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Dan Kami juga mensosialisasikan program ini melalui media sosial Puskesmas Bukit Hindu di Instagram, facebook dan tik tok,” papar Hellyana. Lebih lanjut Hellyana menjelaskan untuk kesediaan peralatan kesehatan sudah memadai namun usulan untuk perluasan ruangan seperti ruang tunggu pasien dan areal parkir yang perlu dikembangkan.

Disampaikan oleh Kepala UPTD Hellyana tidak ada lonjakan pasien dan rata-rata pasien yang berobat dengan keluhan, batuk pilek, diare dan ISPA.

Sementara Promoter Kesehatan di Puskesmas Bukit Hindu Eka menyampaikan bahwa promosi layanan kesehatan terus ditingkatkan melalui berbagai media promosi.”Kami juga sosialisasikan bagaimana menjaga kesehatan lebih baik daripada jatuh sakit, artinya preventif lebih baik dari tindakan kuratif” ungkapnya.

Cara mendaftar CKG 

• Melalui aplikasi SatuSehat Mobile
• Melalui WhatsApp Kemenkes RI di nomor 0811 10 500 567
• Datang langsung ke Puskesmas terdekat
Jenis pemeriksaan CKG 
• Skrining tuberkulosis
• Pemeriksaan pendengaran
• Pemeriksaan penglihatan
• Pemeriksaan kondisi gigi
• Pemeriksaan status gizi
• Pemeriksaan tekanan darah
• Pemeriksaan gula darah
• Pemeriksaan fungsi ginjal
• Pemeriksaan jiwa
Syarat dan ketentuan CKG
• Warga dewasa dan lansia dapat mengklaim CKG hingga satu bulan setelah tanggal ulang tahun 
• Anak-anak usia sekolah dapat melakukan CKG setiap tahun ajaran baru di sekolah 
• CKG dapat dilakukan untuk mendeteksi kelainan darah, diabetes melitus, dan lain-lain 
Program CKG bertujuan untuk mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif menjadi preventif. 

Dilaporkan oleh : Endharmoko

Berita Lainnya