Kuala Kapuas, Potret Indonesia Terkini.com
“Usai peresmian Rumah Sakit belum langsung beroperasi dan masyarakat Pujon banyak yang bertanya,” ungkap Napitro Kepala Desa Pujon, Selasa (14/01) saat dikunjungi Media. Lebih lanjut Napitro menjelaskan bahwa masyarakat membutuhkan layanan Rumah Sakit mengingat Rumah Sakit Umum Daerah yang sudah ada jaraknya sekitar 400an kilometer jauhnya dari Kapuas Tengah. “Perlu waktu 5-6 jam untuk tiba di RSUD Kapuas yang berada di Kuala Kapuas” ujar Kades Napitro. Napitro juga mengakui bahwa Puskesmas Kapuas Tengah yang ada selama ini melayani keluhan kesehatan warga, Tapi RS. Pratama Pujon ini jadi harapan masyarakat untuk dapat pelayanan kesehatan yang komprehensif.
Diberitakan sebelumnya RS Pratama Pujon telah diresmikan oleh Pj. Bupati Kapuas Erlin Hadi pada 3 Juli 2024 yang lalu. Keberadaan Rumah Sakit ini menjawab kebutuhan masyarakat Kapuas, khususnya yang berada di Kapuas Tengah dan sekitarnya. Hal ini diungkapkan Erlin dalam sambutan saat peresmian.
Rumah Sakit Pratama Pujon tipe D, Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr. Tonun Irawaty Panjaitan, saat peresmian yang lalu 3 Juli 2024 bahwa tenaga kesehatan (nakes) sedang dalam perencanaan perekrutan pegawai pemerintah. “Kami berharap dengan adanya tim medis yang kompeten, RS Pratama Pujon dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat,” ucap dr. Tonun.
dr. Tonun juga mengharapkan RS Pratama Pujon ini dapat segera beroperasi dengan masuknya listrik secara optimal dan akses air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Listrik dan Air merupakan kebutuhan penting dalam operasional RS,
Komitmen Kadiskes Tonun ini diungkap kembali oleh Kepala bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kapuas, Martono saat menerima Media Kamis 16 Januari 2025. “Hingga saat ini persiapan terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk secepatnya Rumah Sakit Pujon bisa operasional”, ungkap Martono menjawab pertanyaan masyarakat Kapuas Tengah yang disampaikan oleh media. Nantinya Rumah Sakit Pujon melayani (Unit Gawat Darurat) IGD dan Poli Rawat Jalan. Disebutkan oleh Martono bahwa RS Pratama Pujon adalah rumah sakit tipe D. “Saat ini untuk rawat Inap yang tersedia mampu menampung sekitar 40 bed yang terdiri dari ruang kelas 1 dan bangsal (kelas 3) anak dan dewasa,”ujar Martono.
Rencana operasional RS Pratama Pujon ini juga akan disampaikan saat Musrembang di Kapuas Tengah pada awal Februari 2025. “Ibu Kadiskes dr.Tonun sudah sampaikan bahwa bulan Februari 2025 RS. Pratama Pujon sudah bisa operasional”, ungkapnya.
Sementara untuk infrastruktur jalan menuju RS Pratama Pujon, diinformasikan oleh Dinas PUPR Bidang Bina Marga Kabupaten Kapuas sudah dalam proses perencanaan. “Setelah proses perencanaan tentunya tidak lama lagi bisa langsung dikerjakan,”ungkap pejabat Bina Marga, saat ditemui media Kamis 16 Januari 2025. Disampaikan pula bahwa masterplan RS Pratama Pujon ini bisa diwujudkan dengan rencana aksi yang secepatnya bisa dikerjakan. “Bukan hanya kebutuhan jalan, tapi penyiapan drainase,lahan parkir dan lain-lain yang menunjang operasional RS bisa terwujud,”ungkapnya.
Diinformasikan bahwa untuk menjawab pertanyaan masyarakat soal kapan beropersinya RS Pratama Pujon, Media Menemui Kadiskes, Kabid Bina Marga, Bappedalitbang, dan komisi IV DPRD Kapuas.
Informasi dari komisi IV, melalui Staf Komisi IV Artawan yang menemui Media menjelaskan sebagai mitra kerja dinas kesehatan Kapuas terus mendukung program kerja yang ada. “Dalam waktu dekat komisi IV juga akan ke Kapuas Tengah untuk menyerap aspirasi masyarakat disana, pungkas Artawan.
Dilaporkan oleh Endharmoko